A.
Sistem
Pertandingan:
1.
Sistem pertandingan yang digunakan
pada babak penyisihan sampai dengan babak perempat final dan pada babak
semifinal dan final berbeda.
2.
Pada
babak penyisihan sampai dengan perempat final, sistem yang dipakai adalah
diadakannya dua pertandingan sekaligus yang dilaksanakan oleh 2 orang dari
masing-masing tim. Apabila salah satu tim keluar sebagai pemenang, maka tidak
diperlukan pertandingan ketiga, namun apabila setelah kedua pertandingan itu
kedudukan masih sama, maka akan diadakan pertandingan ketiga untuk menentukan
pemenang yang akan maju ke babak selanjutnya.
3.
Pada
babak semifinal dan final, sistemnya berbeda. 3 orang dari 1 tim langsung
bertanding sekaligus untuk menentukan pemenang.
4.
Melangkah
bergantian, pemain buah putih dahulu kemudian dilanjutkan dengan pemain dengan
buah hitam.
5.
Buah
yang sudah dipegang harus dijalankan, terkecuali buah tersebut tidak mungkin
untuk dijalankan.
6.
Langkah
dinyatakan sudah selesai apabila tangan telah melepaskan buah yang dipegang.
7.
Rokade
ada 2 cara, yaitu: rokade panjang dan rokade pendek. Raja harus dipegang duluan
dengan ketentuan raja tidak diancam oleh buah lawan.
8.
Pion promosi atau petak akhir harus diganti.
9.
Ketika
pemain melakukan skak/ster, pemain tersebut memiliki hak untuk mengatakan atau
tidak.
10.
Permainan catur
harus sportif dengan tidak mengganggu konsentrasi lawan yang sedang berpikir.
B.
Sistem Waktu
Pertandingan:
1.
Pemenang pada pertandingan adalah
peserta yang dapat membuat checkmate
(skak mat) permainan lawan.
2.
Waktu
pertandingan catur adalah 60 menit dan peserta diharapkan tidak mengambil waktu
banyak untuk berpikir tentang langkah apa yang akan diambil agar tidak
menimbulkan percekcokan dengan lawan.
C.
Sistem Penilaian
Pertandingan:
1.
Pemenang
pada pertandingan adalah peserta yang dapat membuat check mate (skak mat) permainan lawan.
2.
Apabila
sampai batas waktu pertandingan berakhir belum keluar pemenangnya, maka
pemenang akan ditentukan dengan cara mengakumulasikan setiap bidak catur yang
tersisa dengan perhitungan poin sebagai berikut:
Pion : 1 poin
Kuda : 3 poin
Gajah : 3 poin
Benteng : 5 poin
Menteri : 9 poin
Raja : Takterhingga
Keterangan:
|
A
|
B
|
C
|
D
|
E
|
F
|
G
|
H
|
1
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5
|
|
|
|
|
|
|
|
|
6
|
|
|
|
|
|
|
|
|
7
|
|
|
|
|
|
|
|
|
8
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Contoh Papan Catur
Peraturan nomor 4.1.12:
Rokade panjang adalah pertukaran tempat antara Raja(D1) dengan Benteng terjauh(H1) menjadi posisi Raja(E1) dan Benteng(D1).
Rokade Pendek adalah pertukaran tempat antara Raja dengan Benteng terdekat.
Peraturan nomor 4.1.13:
Apabila pion depan Raja (D1) maju 2 langkah (D4) sejajar dengan buah atau
pion di row 4, pion tersebut boleh dimakan atau tidak. (En passant)
D.
Persyaratan Tim
dan Pemain:
1.
Peserta catur tidak perorangan melainkan
tim. 1 tim terdiri dari 4 orang, 3 orang pemain inti, dan 1 orang pemain
cadangan.
2.
Peserta pada saat hari-H harus sama
dengan peserta yang sudah didaftarkan, tidak boleh ada penggantian peserta.
0 comments:
Post a Comment